Bermain itu penting lo....

Kalau kita lihat, masih banyak orang tua yang melarang anaknya bermain. Entah kenapa, jika kita lihat, dan kita bandingkan anak jaman sekarang lebih banyak belajar daripada bermain. Kenapa saya bilang demikian, karena setiap saya mengamati siswa-siswi yang pulang sekolah, terutama yang bersekolah di sekolah yang bisa dibilang cukup ternama kebanyakan dari mereka pasti berkata "Wah, sampai rumah langsung les nih, bla..bla..." Bahkan menurut saya, pelajaran di sekolah sekarang tidak disesuaikan dengan umur. Tetapi lebih cenderung memaksakan pikiran yang mestinya belum menuju kearah yang lebih rumit. Pasti Anda sudah bisa membayangkan apa jadinya jika buah yang belum waktunya masak dipaksa untuk masak. Pasti rasanya kurang lezat. Nah, sama halnya juga dengan otak manusia. Pastinya juga akan berdampak demikian.

Berikut penjelasan dari saya yang lebih rinci...

Tahap awal pembelajaran untuk anak adalah bermain. Jika Anda berpikir bahwa bermain bukan merupakan tahapan belajar, maka Anda salah besar. Karena dengan bermain seorang anak akan mampu melatih otot motorik halus dan motorik kasar, melatih kemampuan sosialisasinya ketika bermain bersama teman sebayanya, melatih inderanya, dan masih banyak lagi manfaat dari bermain.

Tentunya agar semua manfaat di atas dapat tercapai, maka ada beberapa syarat yang harus dilakukan, yaitu permainan harus dipilih berdasarkan kesenangan dan keinginan, tidak ada tujuan untuk materi misalnya uang ato yang lainnya, dapat dinikmati, dapat mengembangkan kemampuan imajinasi anak, serta dilakukan secara sadar (yaiyalah, masa' mau main sambil tidur?!He..he..he..).

Kalau ada pertanyaan, Terus kalau anak saya mau main terus gimana? Apakah saya harus membiarkan dia bermain?

Tentu saja saya setiap anak harus memiliki jadwal yang teratur. Kalau anak Anda sudah memiliki waktu bermain yang cukup banyak, dan sudah saatnya untuk belajar, maka anak harus belajar. Apabila dia tidak mau belajar dan hanya mau bermain, maka Anda sebagai orang tua harus memotivasi anak Anda agar mau belajar. Ada beberapa saran dari saya untuk Anda para orang tua, antara lain :

• luangkan sedikit waktu yang Anda miliki untuk bermain dengan anak Anda
• jangan malu jika Anda harus bermain bersama anak. Karena ini akan membangun ikatan batin antara orang tua dan anak menjadi semakin kokoh
• dukung kreativitas anak agar dia menjadi lebih PD
• awasi anak dalam permainan, tetapi jangan terlalu berlebihan atau over protective. Selain itu juga berfungsi agar anak Anda tidak melakukan perbuatan yang negatif

Kiranya samapi di sini dulu ulasan dari saya tentang pentingnya bermain bagi anak. Maaf banget ya, saya lama nggak update blog ini hehehe maklum lagi sibuk banget ^^